Pilihlah untuk
berbuat baik, walaupun hatimu disakiti. Kerana hakikat sakit di dunia ini
hanyalah sementara. Sakit di dunia itu berpenghujung dengan mati. Tetapi sakit di
akhirat, realitinya berbeza. Sakitnya lebih kronik dan kekal. Deritanya
bersifat abadi. Tiada kebahagiaan walau sesaat. Hidupnya dikelilingi azab yang
setia menerkam. Tetapi azab itu tidak berakhir dengan kematian, hanya azab di
atas azab. Ngerinya sakit di neraka sehingga tak terbayang dek akal.
“ Mereka direbus
oleh neraka seperti halnya masakan direbus di dalam bejana. Mereka berteriak
meminta tolong. Meskipun mereka berteriak kesakitan, mereka tetap disiksa.
Disiram timah panas dari atas kepalanya hingga menghancurkan seluruh tubuhnya.
Mereka diberi makan dari api yang mambuatkan otak mereka mendidih dan
mengeluarkan cairan dari seluruh tubuhnya. Kulitnya mengelupas, dagingnya
berjatuhan, maka Allah menggantikannya dengan kulit yang baru. Roh tanpa daging dan
kulit, menahan pedihnya siksa neraka. Berjuang melawan kerasnya siksaan di
neraka, mereka mengharapkan mati meskipun mereka tidak akan mati.”
[Petikan buku:
Satu hari dalam Neraka]
No comments:
Post a Comment